Senin, 10 Agustus 2009

Ikang Fawzi Suamiku yang Pertama Kali ‘Kesengsem’ pada SBY, Saya Paling Akhir Karena Prof. Dr. Boediono

Ikang Fawzi Suamiku yang Pertama Kali ‘Kesengsem’ pada SBY, Saya Paling Akhir Karena Prof. Dr. Boediono.Banyak yang bertanya dengan saya dikelas UGM, kenapa sih kok mengkritik terus pada kemenangan SBY-Boediono? Nggak takut kualat nanti karena mereka kan dari IPB dan UGM dan keduanya adalah para intelektual bergelar Doktor? Begitu kira-kira hampir selalu datang pertanyaan pada saya setiap mereka membaca beberapa tulisanku di beberapa blog yang saya miliki.Yah… Indonesia kan sebenarnya ‘belum merdeka’, jadi mau bagaimana lagi?Saya katakana kembali pada mereka bahwa kalau toh keluarga besar Fawzi dan Haque berbondong-bondong memilih pasangan nomor 2 SBY-Boed bukan berarti mereka berdua hidup diruang hampa dan bebas kritik lho… karena kita harus jujur mereka berdua bukan nabi sehingga sangat jauh dari sikap dan sifat maksum – bebas dari kesalahan duniawi seperti Rasulullah Muhammad SAW. Sehingga agar mereka berdua tidak terjerumus kejurang kan sebaiknya ada orang-orang seperti saya sekarang ini atau kalau dulu seperti Doktor Denny Indrayana-lah yang pedas mengkritik namun berupaya memberikan jalan keluar yang bijaksana begituuuu…

Tidak ada komentar: